Tingkat kepuasan pelanggan selalu terkait
dan tergantung dengan mutu suatu produk yang dihasilkan oleh produsen. Satu
produk dikatakan bermutu bila produk tersebut memenuhi kebutuhan
pengguna/pelanggannya. Pengertian produk menurut Cox (2000), yaitu segala
sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar yang bisa memnuhi kebutuhan atau
keinginan konsumen. Produk mencakup lebih dari sekedar barang-barang yang
berwujud, tetapi bisa juga tidak berwujud, atau lebih dikenal juga dengan jasa.
Jasa adalah semua kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan suatu pihak
kepada pihak lain, yang pada dasarnya tak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu, seperti jasa layanan salon kecantikan, jasa reparasi
mobil, jasa angkutan umum dan jasa layanan antar barang. Peritel akan
menawarkan produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan.
Produk dan jasa dibagi menjadi dua
kelompok besar berdasarkan tipe konsumen yang menggunakannya, yaitu produk
industri dan produk konsumen. Prodk industri adalah produk yang dibeli oleh
konsumen untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri. Sedangkan
produk konsumen adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi
pribadi. Jenis produk konsumen meliputi :
1.
Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product), merupakan produk yang biasanya sering dan
segera dibeli pelanggan/konsumen. Dalam membeli produk ini, pelanggan biasanya
membandingkan suatu merek dengan merek lain dan jumlah barang yang dibeli tidak
terlalu banyak. Contohnya : sabun, permen, dan koran.
2.
Produk belanja (shopping product), dalam membeli jenis produk ini, pelanggan akan
membandingkan kecocokan, kualitas, harga dan gaya dari suatu produk. Produk
belanja lebih jarang dibeli dibandingkan dengan produk kebutuhan sehari-hari.
Contohnya : pakaian, mobil bekas, peralatan rumah tangga, jasa tiket, dan tiket
maskapai penerbangan.
3.
Produk khusus (specialty
product), merupakan produk yang memilik karakteristik unik di mana hanya
sekelompok pembeli tertentu yangbersedia melakukan usaha pembelian khusus.
Contohnya : mobil mewah, pakaian rancangan desainer terkenal, dan jasa ahli
lainnya.
4.
Produk yang tidak dicari (unsought product), merupakan produk yang tidak dikenal atau mungkin
dikenal konsumen/pelanggan, tetai biasanya konsumen tidak pernah berfikir untuk
membelinya. Contohnya adalah jasa asuransi jiwa, jaa perencanaan pemakanan, dan
ensiklopedia.
Sumber :
Membuka Usaha Eceran/Ritel (untuk
SMK dan MAK).Rozaniwati & Tata Purwata.Jakarta:PENERBIT ERLANGGA,2010
No comments:
Post a Comment