Tuesday, February 3, 2015

MELAKSANAKAN PELAYANAN PRIMA (Service Excellent) : SIKAP TUBUH


A.   Cara berjalan
Cara berjalan yang baik adalah menarah lurus kedepan dengan cara kedua kaki hanya beberapa senti. Berat badan terpusat sedikit di depan pergelangan kaki. Sebaiknya pandangan lurus ke depan. Dagu ditarik sedikit ke depan, perut ditahan. Hal tersebut juga membantu kalian untuk menjaga keseimbangan tubuh. Bila berdiri dari duduk, otot-otot pahalah yang mengambil peran umum, dibantu dorongan padti dari kaki.
B.    Cara duduk
Apabila dihitung, dalam satu hari mungkin kita bisa menghabiskan waktu sampai dengan 10 jam hanya untuk duduk. Mulai dari pagi hari berkendara menuju tempat kerja, di dalam kantor, istirahat makan siang bahkan saat beribadah pun kita melakukan gerakan duduk. Gerakan duduk yang salah dapat menimbulkan penyakit pada tulang belakang. Apabila tidak ditangani sendiri mungkin efek sampingnya baru akan terasa di masa yang akan datang.
1.     Sikap duduk yang benar
·           Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke belakang
Jiak bokong telah menyentuh bagian belakang kursi, tandanya kalian telah duduk dengan benar. Normalnya, lengkungan pada tulang belakang akan tampak saat kita duduk. Letakan bantal kecil sebagai penyanggah untuk membuat posisi lengkungan tulang belakang kalian normal.
·           Tekuk lutut pada sudut yang benar
Pastikan posisi lutut lebih tinggi dari pinggul, agar posisi duduk kalian proposional.
·           Hindari menyilankan kaki
Biasakan kaki kalian berpijak pada palang kayu yang ada dibawah meja. Dengan berpijak, kaki akan berada pada posisi tegak dan membuat tubuh kalian otomatis berada pada posisi duduk yang benar.
·           Letakan kursi dekat dengan meja
Semakin dekat dengan meja tempat kalian bekerja, semakin sedikit pula otot yang bekerja untuk menariknya. Oleh karena itu, pastikan tempat duduk kalian dekat dengan tempat kalian bekerja agar otot lebih rileks.
·           Istirahatkan lengan dan siku
Regangkan sesekali lengan dan siku kalian sehingga bahu akan terasa lebih rileks.
·           Jangan melintir punggung
Saat kalian akan mengambil barang dalam posisi duduk, putarlah seluruh tubuh untuk meraihnya. Ini juga berlaku saat kalian duduk di kursi yang dapat diputar.
2.    Cara duduk yang benar di depan komputer
      Bagi para pekerja yang melakukan pekerjaan sepanjang hari di depan komputer, menjaga kesehatan tubuh di tempat kerja harusnya jadi prioritas. Ada beberapa  cara yang dapat kita lakukan untuk membuat diri kita nyaman selama melakukan pekerjaan di kantor sekaligus untuk menjaga kesehatan. Birikut ini adalah beberapa tips untuk posisi duduk dan menggunakan komputer yang berguna untuk mengurangi rasa tak nyaman dan kemungkinan mengalami kepenatan atupun cedera selama bekerja.
·         Kepala/leher dan mata
a.    Posisikan bagian atas monitor sejajar atau di bawah tingkat mata kalian. Jangan memposisikannya lebih tinggi hingga kalian harus menyandarkan begian belakang kepala kalian.
b.    Posisikan monitor dengan jarak 20-40 inci dari wajah kalian.
c.    Gunakan huruf dengan huruf besar jika kalian tak dapat membacanya dari monitor pada jarak ini.
d.    Pencahayaan yang redup juga dapat membantu kalian menghindari silau, yang dapat menyebabkan ketergantungan di mata dan sernagan sakit kepala.
e.    Jika kalian tak dapat menghindari silau, gunakan kaca penahan silau untuk mengurangi pantulan pada mata kalian dari monitor.
·         Punggung
a.    Duduklah dengan posisi kepala tegak. Jangan menyadarkan atau memiringkan kepala kalian. Jika posisi meja atau monitor membuat kalian tidak bisa duduk dengan tegak, coba ubah posisi tersebut. Posisikan lutut kalian lurus engan pinggul atau sedikit lebih rendah.
b.    Posisikan telapak kaki kalian dengan posisi menjejak tanah. Posisi telapak kali menjejak tanah ini juga dapat membantu mengurangi ketegangan di bagian punggung. Gunakan kursi ergonomic atau backrest. Kursi yang nyaman akan membantu memperbaiki posisi duduk. Kursi backrest akan membantu membuat kalian duduk dengan posisi benar.

·         Pergelangan tangan dan lengan
Tetikus (mouse) dan keyboard  ergonomik berperan penting di sini. Memang untuk ukuran harga terbilang agak mahal, tap demi kenyamanan harga tak jadi soal bukan? Saat memilih mouse, ingat senyaman apapun penggunaannnya, yang terpenting adalah mengubah-ubah posisinya secara berkala saat kalian bekerja sepanjang hari.
       Gerakan yang sama dan dalam waktu lama berisiko membuat ketegangan dan cedera. Lepaskanlah sesekali, pegangan yang nyaman pada mouse dan ambil rehat untuk peregangan. Saat menggerakan mouse lebih baik gunakan siku bukannya dengan keseluruhan lengan.
       Ingat untuk berdiri dari kursi kalian, berjalan-jalan sesaat. Lakukan peregangan tubuh kalian sepanjang hari kerja itu. Ini akan membuat sirkulasi darah lancar dan melepaskan ketegangan di bagian-bagian tubuh yang mungkin tanpa kaian sadari mengalami ketegangan.
       Jika kalian benar-benar memperhatikan posisi duduk tubuh terbaik selama bekerja, belilah peralatan kantor yang ergonomik. Sisitem ini dapat membuat seluruh tubuh kalian nyaman selama bekerja. Selain itu, lakukan posisi kursi, monitor, keyboard, dan  mouse dalam posisi zero stress untuk tubuh kalian.

C.    Cara bicara
     Komunikasi lisan merupakan cara terbaik untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Namun hal tersebut akan berwujud jika kedua belah pihak menggunakan bahasa yang sama. Kalian harus mengungkapkan ide kalian agar lawan bicara menangkap pesan yang ingin kalian sampaikan. Berbicaralah secara efektif. Bicaralah dengan baik dna jelaskan konsep kalian dengan jelas. Untuk berbicara yang efektif, memerluka latihan. Berikut ini adalah petunjuka agar pembicaraan kalian lebih efektif.
1.   Suara kalian
Pendengar/lawan bicara kalian dapat mengerti kondisi kalian dengan mendengar dari nada suara, volume, dan irama. Dari suara, lawan bicara dapat mengerti bila kalian sedang marah, senang, atau bosan.
2.  Kualitas suara kalian
Pastikan suara kalian enak didengar. Hindari suara sengau, kasar, dan hembusan nadas.
3.  Intensitas suara
Volume suara kalian harus cukup jelas untuk dapat didengar oleh lawan bicara tetepi jangan terlalu keras.
4.  Irama suara
Irama bicara jangan terlalu cepat. Bila demikian, mustahil orang lain dapat mengerti apa yang sedang kalian bicarakan. Jika terlalu lambat, kalian akan membuat lawan bicara kalian tertidur.
5.  Jeda bicara
Harus disesuaikan denga irama dan jangan terlalu lama berhenti agar pembicaraan kalian dapat efektif dalam mengutarakan hal-hal yang kalian anggap penting.
6.  Suara yang melemah pada akhir kaliamat
7.  Aksen kalian
Jangan dibuat-buat seolah-olah mengelabuhi lawan bicara.

      Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kalian diharapkan mampu berbicara dengan nada suara yang penuh penekanan dan antusias sehingga pembicaran kalian tidak monoton dan menarik. Ciptakan nada suara yang ramah, menyenangkan, jangan berbicara dengn nada kasar atau tidak ramah. Berbicaralah dengan lembut tapi jelas dan terdengar dengan baik. Ucapkan kalimat dengan jelas. Pengucapan yang jelas berarti tidak terburu-buru seperti orang gagap.
      Selain berbicara, kemampuan kalian untuk mendengarkan orang lain berbicara adalah penting. Karena pembicaraan melibatkan lebih dari satu orang. Agar kalian menjadi pendengar yang baik, pehatikanlah petunjuk-petunjuk berikut ini.
1.     Jangan berbicara jika sedang mendengarkarena kalian tidak dapat mendengar dengan baik bila kalian berbicara dengan orang lain.
2.    Biarkan lawan bicara kalian merasa nyaman. Bantu mereka supaya bebas mengutarakan isi hatinya.
3.    Tunjukkan rasa kepedulian kalian. Pandanglah mereka dan konsentrasi pada perkataannya. Jangan menulis dan membaca ketika mereka sedang berbicara dengan kalian.
4.    Jangan menujukan sikap yang menentang perkataannya.
5.    Bersikaplah simpatik. Cobalah untuk menempatkan diri pada posisinya, supaya kalian dapat merasakan apa yang ia rasakan.
6.    Bersabarlah. Luangkan waktu kalian, jangan memotong pembicaraannya atau menunjukkan sikap yang tidak simpatik.
7.    Jaga emosi kalian. Kemarahan dapat diungkapkan dengan kata-kata, nada bicara, dan sikap tubuh.
8.    Hindari argumentasi dan kritik. Hal ini akan menyebabkan lawan bicara kalian menjadi bertahan dengan pendapatnya dan melontarkan argumen lagi.
9.    Tunjukan bahwa kalian sedang mendengarkan. Dunakan bahasa tubuh, kata-kata, dan senyuman.

Sumber :
Melakasanakan Pelayanan prima (Service Excellent).Bekasi:PT GALAXY PUSPA MEGA,2009

No comments:

Post a Comment