Thursday, February 5, 2015

DIABETES MELLITUS



     Diabetes mellitus, yang biasa disebut diabetes saja adalah suatu kondisi yang mengakibatkan meningkatnya kadar gula di dalam darah. Siapapun dapat terkena diabetes, tetapi semuanya bisa menjalani hidup yang penuh dan aktif dengan pengendalian yang aktif dengan pengendalian yan teratur terhadap makanan dan obat-obatan.
Diabetes adalah suatu kelaianan reaksi kimia dalam hal pemanfaatan yang tepat atas karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan, karena tidak cukupnya pengeluaran atau kurangnya insulin. Dengan kata lain, diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan beberap makanan karena kekurangan produksi insulin. Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur jumlah gula didalam darah. Pankreas adalah suatu organ yang terletak di belakang lambung. Organ ini memiliki kelompok-kelompok kecil sel yang disebut Islets of Langerhans (Pulau-pulau Langerhans). Di dalam sejumlah kumpulan sel inilah terdapat sel-sel khusus yang disebut sel-sel beta. Sel-sel beta ini menghasilkan insulin.

Peran Insulin di Dalam Tubuh
Semua sel didalam tubuh membutuhkan energi untuk berfungsi secara normal. Eniergi ini diperoleh dari makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Setelah dicerna, karbohidrat yang terutama diperoleh dari sereliadan zat tepung, seperti nasi, gandum, buah-buahan dan sebagainya yang diubah menjadi glukosa atau gula sederhana. Glukosa ini adalah sumebr utama energi bagi seluruh sel di dalam tubuh. Kelebihan glukosa disimpan didalam hati dan otot-otot sebagai suatu senyawa lemak yang disebut glikogen.
Glukosa memasukan sel-sel melalui reseptor (penerima) yang adalah protein pada permukaan sel. Semua horom didalam tubuh bisa bertindak pada sel target hanya seteh hormon meletakan diri pada reseptor. Oleh karena itu, glukosa hanya bisa memasuki sel jika insulin melekatkan dirinya pada reseptor pada dinding sel. Ketika insulin kurang, tidak normal, atau abnormal, sulit bagi glukosa untuk memasuki sel dan menyediakan energi.
Selain membantu glukosa memasuki sel, insulin juga terlibat dalam penyimpanan glikogen di dalam hati dan otot-otot. Maka, hormon ini juga terlibat dalam penyimpanan energi cadangan. Di antara jam makan, ketika sel membutuhkan energi, glikogen akan diubah kembali menjadi glukosa dan digunakan oleh sel-sel tubuh.
Biasanya, pankreas melepaskan insulin dalam jumlah yang proposional dengan jumlah makanan yang kita makan. Sel-sel beta memonitori kadar gula darah secara teratur dan melepaskan jumlah insulin yang dibutuhkan untuk memproses glukosa di dalam darah. Pada diabetes, pankreas tidak memproduksi insulin, terlalu sedikit produksinya, atau memproduksi insulin yang cacat sehingga tidak dapat digunakan oleh tubuh. Karena itu, gula darah tidak dapat digunakan secara efektif oleh sel-sel dan kelebihan glukosa tidak dapat disimpan didalam hati.

Sumber :
Diabetes.dr. Savitri Ramaiah.Jakarta:PT BHUANA ILMU POPULER (Kelompok Gramedia),2006

No comments:

Post a Comment