Thursday, February 12, 2015

FAKTOR KECENDERUNGAN DIABETES



Faktor kecenderungan adalah faktor yang meningkatkan risiko anda mendapatkan suatu penyakit tertentu. Ada banyak kondisi yang meningkatkan resiko diabetes.
Faktor-faktor kecenderungan diabetes
·         Keturunan
·         Kegemukan (obesitas)
·         Usia
·         Jenis kelamin
·         Kehamilan
·         Infeksi virus
·         Cedera pada pankreas
·         Stres
·         Gaya hidup yang tidak aktif
Ketrunan
Orang yang bertalian darah dengan orang yang mengidap diabetes lebih cenderung mengidap penyakiy ini ketimbang mereka yang tidak memilikinya di dalam keluarga. Risikonya tergantung pada jumlah anggota yang memiliki diabetes. Semakin banyak jumlah sanak saudara yang mengidap diabetes, semakin tinggi risikonya. Ada risiko 5% bagi anda untuk mengidap diabetes jika orangtua atau saudara anda mengidap diabetes. Risikonya bisa meningkat 50% jika anda kelebihan berat badan.

Kegemukan
Hampir 80% urang yang terjangkit diabetes pada usia lanjut biasanya kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan meningkatkan kebutuhan tubuh akan insulin. Orang dewasa yang kegemukan memiliki sel-sel lemak yang lebih besar pada tubuh mereka. Diyakini bahwa sel-sel lemak yang lebih besar tidak meespon insulin dengan baik. Gejala-gejala diabetes mungkin bisa menghilang seiring menurunya berat badan.

Usia
Risiko diabetes meningkat sejalan bertambahnya usia, terutama setelah usia 40 tahun, karena jumlah sel-sel beta dalam pankreas yang memproduksi insulin menurun seiring bertambahnya umur.

Jenis kelamin
Baik pria maupun wanita memiliki risiko yang sama besar untuk mengidap diabetes sampai usia dewasa awal. Setelah usia 30 tahun, wanita memiliki risiko yang tinggi dibanding pria. Wanita yang terkena diabetes selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi utuk terjangkit diabetes Tipe II pada usia lanjut.

Infeksi virus
Beberapa virus bisa merusak sel-sel beta di dalam pankreas dan karenanya mneyebabkan diabetes.

Cedera pada pankreas
Kecelakaan atau cedera yng merusak pankreas juga bisa merusak sel-sel beta, dan karenanya menyebabkan diabetes.

Stres
Beberapa hormon yng dilepaskan selama stres bisa menghambat efek  insulin atas sel-sel, dan karenanya menyebabkan diabetes.

Gaya hidup yan tidak aktif
Beberapa peneliti dewasa ini telah menunjukan bahwa prang yang memilik gaya hidup kurang aktif lebih mungkin terkena diabetes dibanding mereka yang hidupnya aktif. Diyakini bahwa olahraga dan aktivitas fisik meningkatkan penaruh insulin atas sel-sel.

Sumber :
Diabetes.dr. Savitri Ramaiah.Jakarta:PT BUNA ILMU POPULER (Kelompok Gramedia),2006

No comments:

Post a Comment