Pengertian sistem ekonomi kapitalis liberal
Sistem
ekonomi liberal/kapitalis adalah sistem dimana warga negara diberi kebebasan
untuk menetukan kegiatan ekonominya sesuai keahlian yang dimiliki orang
tersebut dan dikembangkan secara bebas dengan sumber daya yang ada.
Ciri-ciri
sistem ekonomi kapitalis liberal
·
Masyarakat
diberi kebebasan.
Setiap apa
yang dilakukan oleh masyarakat tidak dibatasi oleh pemerintah.
·
Pemerintah
tidak ikut campur tangan.
Sesuatu yang
dilakukan oleh masyarakat pemerintah tidak peduli/ikut campur tangan.
·
Masyarakat
terbagi menjadi dua golongan.
Masyarakat
umum terbagi menjadi golongan penguasa dan golongan rakyat kecil/miskin.
·
Timbul
persaingan dalam masyarakat.
Masyarakat
saling bersaing dalam kegiatan ekonomi.
·
Pasar
merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Apa yang
dilakuakn di pasar merupakan suatu tindakan ekonomi.
·
Biasanya
barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Kegiatan
ekonomi yang dilakuakan untuk mewujudkan sesuatu barang yang berkualitas
tinggi.
Contoh sistem ekonomi liberal/kapitalis
Kepemilikan
licensy oleh perorangan karena keahliannya :
·
Kepemilikan
licency rangka dan aerodinamika pesawat terbang oleh Prof Dr.Ing. Bj
Habibie.
·
Kepemilikan
Licency Microsoft Office oleh perusahaan Bill Gates.
Keuntungan :
·
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat.
Maksud :
Semangat untuk menunjukkan inisiatif dan kreasi mereka
·
Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi.
Semua
individu bebas sebebas-bebasnya memiliki sumber daya produksi
·
Timbul
persaingan semangat untuk maju.
Persaingan
–persaingan yang timbul membuat semangat untuk maju
·
Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi.
Barang-barang
yang dihasilkan bermutu tinggi
·
Efisiensi
dan efektifitas tinggi.
Efisiensi
yang dimiliki dan efektifitas yang tinggi sangat perlu
Kelemahan :
·
Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat.
Menjatuhkan
pesaingnya dengan curang yang tidak semestinya.
·
Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Orang yang
mendapat pekerjaan semakin kaya dan orang yang tidak mendapat pekerjaan menjadi
semakin miskin.
·
Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
Masyarakat
banyak melakukan monopoli perdagangan sebab mereka tidak diatur oleh
pemerintah.
·
Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
·
Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan.
·
Pemerataan
pendapatan yang dimiliki sangat sulit
Referensi
:
No comments:
Post a Comment