Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan
barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian
untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang
berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat
mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas
bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas
malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Ciri-ciri
sistem ekonomi Kapitalisme :
-
Pengakuan yang luas
atas hak-hak pribadi
-
Perekonomian diatur
oleh mekanisme pasar
-
Manusia dipandang
sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan)
sendiri
-
Paham individualisme
didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)
Sistem Ekonomi
Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke
dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta
jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem ekonomi sosialisme adalah suatu sistem
ekonomi dengan kebijakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu
distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratisasi terpusat dan
kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini
berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan
bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran
bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau
faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.
Prinsip
Dasar Ekonomi Sosialisme:
-
Pemilikan harta oleh
negara
-
Kesamaan ekonomi
-
Disiplin Politik
Ciri-ciri
Ekonomi Sosialisme:
-
Lebih mengutamakan
kebersamaan (kolektivisme).
-
Peran pemerintah sangat
kuat
-
Sifat manusia
ditentukan oleh pola produksi
Perbedaan
Konsep Ekonomi Kapitalisme, dan Sosialisme:
Konsep
|
Kapitalisme
|
Sosialisme
|
Sumber kekayaan
|
Sumber kekayaan sangat langka(
scarcity of resources)
|
Sumber kekayaan sangat langka(
scarcity of resources)
|
Kepemilikan
|
Setiap pribadi di bebaskan untuk
memiliki semua kekayaan yang di peroleh nya
|
Sumber kekayaan di dapat dari
pemberdayaan tenaga kerja (buruh)
|
Tujuan Gaya hidup perorangan
|
Kepuasan pribadi
|
Ke setaraan penghasilan di antara
kaum buruh
|
Jadi,
tabel di atas menerangkan 2 konsep sistem per ekonomian yaitu: Kapitalisme dan
Sosialisme.
Konsep
dari ekonomi kapitalisme sumber kekayaan itu
sangat langka dan harus di peroleh dengan cara bekerja keras di mana setiap
perorangan boleh memiliki kekayaan yang tiada batas, untuk mencapai tujuan
hidupnya. Dalam sistim ekonomi kapitalisme perusahaan di miliki oleh
perorangan. Terjadi nya pasar (market) dan terjadinya demand and supply adalah
ciri khas dari ekonomi kapitalisme. Keputusan yang diambil atas isu yang
terjadi seputar masalah ekonomi sumbernya adalah dari kalangan kelas bawah yang
membawa masalah tersebut ke level yang lebih atas.
Dan konsep
ekonomi sosialisme, sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh
lewat pemberdayaan tenaga kerja (buruh), di semua bidang, pertambangan,
pertanian, dan lainnya. Dalam sistem Sosialisme, semua Bidang usaha
dimiliki dan diproduksi oleh Negara. Tidak terciptanya market (pasar) dan
tidak terjadinya supply dan demand, karena Negara yang menyediakan semua
kebutuhan rakyatnya secara merata. Perumusan masalah dan keputusan di
tangani langsung oleh negara.
Referensi
:
No comments:
Post a Comment