Pembangunan Ekonomi Regional
merupakan pembangunan ekonomi yang dilakukan di daerah-daerah pada suatu
negara. Pembangunan Ekonomi Regional di negara-negara yang sedang berkembang
tidaklah sama dengan Pembangunan Ekonomi Regional di negara maju. Di negara-negara
sedng berkembang biasanya menitikberatkan pada sektor pertanian, sedangkan
Pembangunan Ekonomi Regional di negara-negara maju menitikberatkan pada sektor
industri. Hal tersebut disebabkan karena sudah tersedia/tidaknya sumber daya
alam dan sumber daya manusia.
Data tentang perekonomian suatu
daerah sangat sukar dikumpulkan sebab perekonomian daerah lebih terbuka
dibanding dengan perekonomian nasional. Data tentang aliran-aliran yang masuk
dan keluar suatu daerah sangat sukar diperoleh. d) Kekurangan data dan
ketersediaan data itupun banyak yang sulit dipercaya sehingga menimbulkan
kesulitan untuk melakukan analisis yang memadai tentang keadaan yang memadai
tentang keadaan ekonomian suatu daerah.
Masalah pokok dalam pembangunan
ekonomi daerah terletak pada penekanan kebijakan-kebijakan pembangunan yang
didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan, dengan menggunakan potensi
sumber daya manusia, kelembagaan dan sumber daya fisik secara lokal.
Tujuan utama ekonomi daerah/regional
adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat
daerah.
Corak Pembangunan Daerah Yang
dimaksud dengan Corak Pembangunan Daerah adalah merupakan pola pembangunan yang
harus ditempuh oleh suatu daerah dalam suatu kegiatan pembangunan. Dimana pola
itu harus sesuai dengan kondisi daerah seperti masalah, kebutuhan dan potensi
daerah yang bersangkutan. Perla dan Wingo membedakan tiga tahap pola
perkembangan daerah A.S, yakni: 1. Perkembangan pertanian (1840) Pada tahap ini
daerah yang mengalami perkembangan ialah daerah yang sangat sesuai dengan usaha
pertanian daerah yang dapat menyediakan jasa-jasa untuk perkembangan sektor
pertanian. Perkembangan ini terutama didorong oleh karena pertambahan
permintaan atas hasil-hasil pertanian dari sektor industri, baik dari dalam
dalam maupun luar negeri. 2. Perkembangan pertambangan (1840-1950) Pertambangan
besi dan batu bara merupakan pertambangan yang mula-mula berkembang. Sebab
kedua jenis bahan tambang ini diperlukan oleh industri baja dan daijadikan
sumber energi. Sektor pertambangan sangat besar pengruhnya terhadap
perkembangan suatu daerah sebab sektor ini memiliki pengaruh yang baik untuk
masa depan.
Referensi :
No comments:
Post a Comment