Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan
dalam suatu tatanan kehidupan. Sebuah sistem ekonomi terdiri atas unsure
manusia sebagai subjek, barang-barang ekonomi sebagai objek dan seperangkat
kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan berekonomi. Perangkat
kelembagaan dimaksudkan meliputi lembaga-lembaga ekonomi formal maupun
informal, cara kerja, mekanisme hubungan, hukum atau peraturan perekonomian
serta kaidah atau norma lain yang dipilih atau diterima oleh masyarakat.
Dalam perangkat kelembagaan terdapat kebiasaan,
perilaku, dan etika masyarakat yang diterapkan dalam berbagai aktivitas yang
berkenaan dengan pemanfaatan sumberdaya bagi pemenuhan kebutuhan. Dan sebuah
sistem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsure dalam suatu suprasistem
kehidupan masyarakat dan juga termasuk bagian dari kesatuan ideology kehidupan
bermayrakat di suatu Negara. Pelaksanaan suatu sistem ekonomi tertentu disebuah
Negara akan berjalan mulus jika lingkungan kelembagaan masyarakatnya mendukung.
Sedangkan, sistem politik adalah kumpulan
pendapat-pendapat dan lain-lain yang membentuk satu kesatuan yang
berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta
melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara
individu satu sama lainnya atau dengan negara dan hubungan negara dengan
negara.
Menurut
Gabriel A. Almond, sistem politik memiliki beberapa cirri-ciri seperti;
semua sistem politik termasuk yang paling sederhana mempunyai kebudayaan
politik, semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun
tingkatanya berbeda-beda yang ditimbulkan karena perbedaan struktur, semua
struktur politik baik pada masyarakat yang primitif maupun modern melaksanakan
banyak fungsi dan semua sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian
kebudayaan. Sistem politik juga memiliki beberapa komponen seperti; kultur,
struktur, kelompok, kepemimpinan serta kebijakan.
Benang
merah hubungan antara sistem ekonomi dengan sistem politik adalah, sebagai
berikut:
1.
Liberalisme (liberal)
dengan Komunisme (komunis), konteksnya adalah ideology politik.
2. Demokrasi
(demokratis) dengan Otokrasi (otoriter), konteksnya adalah rejim pemerintahan
(cara pemerintah).
3. .Egalitarianism
(egaliter) dengan Etatisme (etatis), konteksnya adalah penyelenggaraan
kenegaraan.
4. Desentralisme
(desentralistis) dengan Sentralisme (sentralistis), konteksnya adalah struktur
birokrasi.
5. Kapitalisme
(kapitalis) dengan Sosialime (sosialis), konteksnya adalah ideology ekonomi.
6. Mekanisme
Pasar dengan Perencanaan Terpusat, konteksnya adalah pengelolaan ekonomi.
Sistem
ekonomi suatu Negara bersifat khas, sehingga dapat dibedakan dari sistem yang
berlaku atau diterapkan di Negara lain, berdasarkan beberapa sudut tinjauan,
yakni :
a.
Sistem pemilikan sumber
daya atau faktor-faktor produksi.
b.
Keleluasaan masyarakat
untuk saling berkompetisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas
prestasi kerjanya.
c.
Kadar peranan pemerintah
dalam mengatur, mengarahkan, dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian
pada umumnya.
Referensi:
No comments:
Post a Comment