Saturday, January 10, 2015

BAHASA INDONESIA : KALIMAT EFEKTIF DAN KALIMAT TIDAK EFEKTIF



   Kalimat Efektif adalah kalimat yang singkat, jelas, padat, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat.
Contoh:
·         Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat.
·         Beberapa prasasti ditemukan di Sumatra Selatan.
     Beberapa sebab terjadinya kalimat tidak efektif:
1.     Makna tidak logis atau tidak sepadan
Misalnya:
·         Saya saling bersalaman (tidak efektif)
·         Kami saling bersalaman (efektif)
2.    Bentu kata tidak sejajar
Misalnya:
·         Ia membeli buku itu karena telah diketahui bahwa buku tersebut bagus (tidak efektif)
·         Ia membeli buku itu karena telah mengetahui bahwa buku tersebut bagus (efektif)
3.    Menggunakan subjek ganda
Misalnya:
·         Majalah itu saya sudah baca (tidak efektif)
·         Saya sudah membaca majalah itu (efektif)
4.    Bentuk jamak yang diulang atau berlebihan (pleonasme)
Misalnya:
·         Para hadirin dimohon berdiri (tidak efektif)
·         Hadirin kami mohon berdiri (efektif)
5.    Penggunaan kata depan yang tidak perlu
Misalnya:
·         Kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul dilapangan (tidak efektif)
·         Semua siswa kelas XII kami mohon berkumpul dihalaman (efektif)
6.    Salah nalar
Misalnya:
·         Mobil Pak Adi Sanjaya mau dijual (tidak efektif)
·         Mobil Pak Adi Sanjaya akan dijual (efektif)
7.    Pengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
Mialnya:
·         Para tamu undangan sudah pada hadir (tidak efektif)
·         Tamu undangan sudah hadir (efektif)
8.    Kontaminasi/kerancuan
Misalnya:
·         Nilainya sangat baik sekali (tidak efektif)
·         Nilainya baik sekali (efektif)
·         Nilainya sangat baik (efektif)

Kalimat Tanya
A.   Menggali Informasi dengan Kalimat Tanya
Menggali informasi dalam bacaan daoat dilakukan dengan mengunakan kalimat tanya yang biasanya diawali dengan kata apa, siapa, mengapa, kapan, berapa, bagaiman, dan di mana.
B.    Macam-macam Kalimat Tanya
1.   Kalimat tanya konfirmasi atau klarifikasi
Kalimat tanya atau klarifikasi adalah kalimat tanya yangg bertujuan mempertegas kembali persoaan yang sebenarnya telah diketahui.
Kunci:
·         Jawabannya “ya” atau “tidak”.
·         Biasanya menggunakan kata “benarkah” atau “apakah benar”.
Contoh:
·         Benarkah Anda seorang penyaji panggilan?
·         Apakah benar Anda telah menyerahkan uang kepada pemimpin KPK?
2.  Kalimat tanya retoris
Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban secara langsung.
Kunci:
·         Tidak memerlukan jawaban.
·         Bertujuan memberikan motivasi, semangat, dan menggugah kesadaran.
Contoh:
·         Apakah kita akan membiarkan korupsi merajalela di Indonesia?
·         Siapakah yang akan menanggung utang negara kalau ukan kita?
3.  Kalimat tanya tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat tanya dengan maksud tertentu yang tersembunyi atau tersamar.
Kunci:
Dipakai untuk memohon, meminta,menyindir, membiarkan, melarang, menyuruh, dan sebagainya.
Contoh:
·         Bolehkah saya mengetahui namamu, Nak?
·         Bersediakah kamu membersihkan rungan yang kotor ini?
·         Apakah ini yang namanya ucapan terima kasih?

No comments:

Post a Comment