Saturday, January 10, 2015

BAHASA INDONESIA : GAGASAN UTAMA


Paragraf adalah serangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraf yang baik terdiri atas kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di dalam kalimat utama terdapat gagasan utama dan didalam kalimat penjeas terdapat gagasan penjelas.
Untuk memahami gagasan utama dalam paragraf, kita haru mencermati kata-kata kunci, antara lain:
1.     Jadi,
2.    Ada beberapa,
3.    Dengan demikian,
4.    Pada dasarnya,
5.    Intinya,
6.    Sebagai simpulan.
Ciri-ciri gagasan penjelas:
1.     Uraian-uraian kecil,
2.    Contoh-contoh,
3.    Peristiwa ilustrasi,
4.    Kutipan-kutipan.

Inti wacana dari penalaran
Pada dasarnya ada dua macam penalaran karangan, yakni induktif dan deduktif.
A.   Penalaran Induktif
     Penalaran induktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian/conoh, dan diakhiri kesimpuan umum yang merupakan inti wacana atau gagasan utama.
     Penalaran induktif dibagi menjadi tiga macam, yakni: generalisasi, analogi, dan sebab akibat. Generalisasi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala (data) yang bersifat khusustau yang sejenis dan diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum. Analogi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan subjek objek sampai kesimplan yng berlaku umum. Sebab akibat adalah proses penalaran berdasarkan hubungn sebab akibat atau akibat sebab.

B.    Penalaran Deduktif
     Penalaran deduktif adalah proses yang diawali dengan penyajian fakta yang bersifat umum, disertai, dan diakhiri dengan fakta atau sikap yang berlaku khusus.

Memahamai paragraf yang baik
     Paragraf yang baik harus memiliki kepaduan kalimat atau kalimat-kalimatnya berhubungan secara logis. Kopaduan (koherensi) ini dapat dibagi melalui pengulangan kata kunci atau sinonim, kata ganti, kata atau frasa transisi.
A.   Pengulangan kata kunci
Kalimat-kalimat dalam paragraf dihubungakan dengan kata kunci atau sinonimnya. Kata kunci yang telah disebutkan dikalimat pertama diulang lagi dikalimat berikutnya, misalnya:
·         Teknologi dengan teknologi
·         Tidak melanggar dengan selalu menaati
B.    Kata Ganti atau Padanannya
Kepaduan antarkalimat dalam paragraf dapat pula dijalin dengan menggunakan kata gani, misalnya:
·         Pemain                        dengan ia atau mereka
·         Para pemain               dengan mereka
·         Saya dan dia              dengan kami
·         Saya dan kamu          dengan kita
C.    Kata atau Frasa Transisi
Kata atau frasa transisi adalah kata atau frasa penghubung, konjungsi atau perangkai, baik intrakalimat maupun antar kalimat. Kata atau frasa transisi menyatakan hubungan sebagai berikut:
·         Penegasan                            : jadi, dengan demikian
·         Pertentangan                       : namun, tetapi, akan tetapi, berbeda dengan, sebaliknya, meskipun, demikian, kecuali, daripada, padahal
·         Sebab, akibat, hasil             : sebab, karena, akibatnya, dampaknya, oleh sebab itu, oleh karena itu, hasilnya, sehingga
·         Waktu                                 : ketika, saat itu
·         Syarat                                 : jika, apabila, kalau
·         Urutan                                : pertama, akhirnya, selanjutnya
·         Tambahan informasi            : selain itu, singkatnya, tambahan pula, disamping itu, dengan kata lain

Perbedaan Fakta dan Opini
Fata adalah susuatu (keadaan atau peristiwa) yang merupakan kenyataan. Maksudnya, sesuatu dikatakan fakta apabila benar-benar ada atau terjadi. Sedangkan opini adalah pikiran, pendapat, atau pendirian seseorang tentang sesuatu.
Kunci:
A.   Fakta:
·         Logis (masuk akal)
·         Objektif (apa adanya)
·         Faktual (berdasarkan kenyataaan atau kebenaran)
B.    Opini:
·         Pendapat
·         Pemikiran
·         Asumsi (memperkirakan kebenaranya)
·         Subjektif (menggunkan kata-kata seperti sebaiknya, mungkin, barangkali, menurut pendapat saya, dsb)

No comments:

Post a Comment