Pengantar Bisnis

Ciri-ciri dari Usaha Kecil

Ciri-ciri usaha kecil menurut Undang-undang No. 9 Tahun 1995, yaitu sebagai berikut :

1.     Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunantempat usaha

2.    Memiliki hasi penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,-

3.    WNI (Warga Negara Indonesia)

4.    Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak memiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar

5.    Berbentuk usaha oang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha berbadam hukum, termasuk koperasi.

Keunggulan dan Kelemahan Bisnis Usaha Kecil

Keunggulan

1.     Seluruh keuntungan/laba menjadi milik kita seutuhnya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.

2.    Kepuasan pribadi. Prinsip yang satu ini merupakan  alasan yang baik untuk mengambil keputusan.

3.    Kebebasan dan fleksibel. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.

4.    Sifat kerahasian. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atua informasi yang berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.

5.    Kesempatan untuk menciptakan perubahan

6.    Memberikan kontribusi kepda masyarakat dan mendapatkan pengakuan usaha untuk kita

Kelemahan                                       

1.     Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang. Maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.

2.    Kelangsungan usaha kurang terjaga. Kematian pemimpin atau pemilik bangkrut atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya.

3.    Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelajaran, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang pemimpi. Ini lebih sulit apabila menajemen dipegang oleh orang.

4.    Kurangnya tenaga ahli. Usaha kecil biasanya tidak mampu membayar jasa seorang tenaga ahli untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.

5.    Ketidak pastian pendapatan, mendirikan, dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapat cukup unang ntuk bertahan.

6.    Jam kerja yang panjang dan bekerja keras.

Yang dimaksud dengan Wirausahawan

Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan berbakat dalam mengenli produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun opersi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta menatur permodalan opersinya.

Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan

1.  Disiplin.

Seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Dan ketepatan itu sendiri bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, sistem kerja, ketepatan terhadap waktu, dan lain sebagaina.

2.  Komitmen Tinggi.

Dalam melaksanakan kegiatanya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah, dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya.

3.  Jujur.

Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran bagi seorang wirausahawan itu mengenai karakteristik produk yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan mengenai purnajualyang dijanjikan, dan kejujuran mengenai kegiatan yang berkaitan dengan penjualan produk yang dilakukan oleh wirausahawan.

4.  Kreatif dan Inovatif.

Seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi dengan cara berfikir yang maju, penuh dengan ide-ide baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada dipasaran. Dan inovasinya dengan berani mengembangkan produk kita yang awalnya bisa saja menjadi lebih menarik atau dengan menginovasi produk yang sudah ada.

5.  Mandiri.

Seseorang dikatakan mandiri apbila orang tersebut dapat melakukan keinginannya dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak.

Cara yang dapat ditempuh apabila ingin menjadi Wirausawan

1. Selalu berusaha untuk berpestasi, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, dan memiki inisiatif.

2. Berani mengambil resiko dan suka pada tantangan.

3. Bersikap seperti pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, dan suka terhadap kritik dan saran yang membangun.

4. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, serba bisa, dan memiliki jaringan yang luas.

5. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.