Contoh
modal yang sering mencul adalah:
May
– Might : mungkin/boleh
Can
– Could : dapat
Will
– Would : akan
Shall
– Should : harus
Must : harus
Had
batter : lebih baik (saran)
Ought
to : lebih baik (saran)
Aturan
dalam penggunaan modal:
1. Jika setelah modal itu kata kerja, maka kerjanya itu harus menggunakan kata kerja dasar (V1) yang tidak ditambahkan apa-apa.
2. Pengecualian adalah untuk modal ought to yang memakai to sebelum kata kerja.
3. Jika setelah modal itu kata sifat (adj) atau kata benda (noun) maka be harus ditambahkan setelah modal yang dipakai.
1. Jika setelah modal itu kata kerja, maka kerjanya itu harus menggunakan kata kerja dasar (V1) yang tidak ditambahkan apa-apa.
2. Pengecualian adalah untuk modal ought to yang memakai to sebelum kata kerja.
3. Jika setelah modal itu kata sifat (adj) atau kata benda (noun) maka be harus ditambahkan setelah modal yang dipakai.
Contoh:
·
She
can do it
·
She
cans do it (contoh salah)/ She can to do it (contoh salah)
·
She
ought to do it
·
They
must be a doctor
·
We
should be polite
·
She
can not do it/ thye must not be a doctor
·
Can
she do it?/ Should we be polite?
Polite
request using modal
1. Polite request with “I” as the subject
1. Polite request with “I” as the subject
·
May I
borrow your pen?
·
Could
I borrow your pen?
·
Can I
borrow your pen?
2. Polite request with “You” as the subject
·
Would
you pass the salt?
·
Will
you please pass the salt?
·
Can
you pass the salt?
3. Polite request with would you might
·
Would
you mind if I close the window?
·
Would
you mind if I used the phone?
(cirinya setelah would you mind ada if dan
memakai V3, yang melakukan adalah kita sendiri bukan orang lain)
·
Would
you mind closing the window?
·
Would
you mind closing the window?
(cirinya adalah memakai
V+ing, yang melakukan adalah orang lain)
No comments:
Post a Comment