BAHASA INDONESIA : MENULIS LAPORAN YANG BAIK

Laporan adalah bentuk penyajian fakta mengenai suatu berita, kegiatan, peristiwa, perjalanan, penelitian, dan sejenisnya yang disampaikan secara objektif.

Jenis-jenis laporan:

1)  Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan adalah penyajian fakta berbentuk kegiatan atau aktivitas yang telah dilaksanakan.

Kunci:

·         Ada kegiatan atau aktivitas

·         Nama jenis kegiatan

·         Waktu dan tempat kegiatan

·         Pelaksnaan kegiatan

2) Laporan Peristiwa atau Kejadian

Laporan peristiwa adalah penyajian fakta berbentuk peristiwa yang benar-benar terjadi.

Kunci:

·         Ada peristiwa atau kejadian

·         Ada yang terlibat

·         Waktu dan tempat peristiwa

·         Proses terjadinya peristiwa

3) Laporan Perjalanan

Laporan perjalanan adalah penyajian fakta berbentuk informasi tentang perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang.

Kunci:

·         Seseorang atau kelompok yang melaksanakan perjalanan

·         Proses perjalanan

·         Ada informasi selama dalam perjalanan

4) Laporan Hasil Wawancara

Laporan hasil wawancara adalah laporan yang menjelaskan informasi tentang hasil wawancara dari narasumber.

Kunci:

·         Adanya narasumber dan pewawancara

·         Ada simpulan jawaban hasil wawancara

5) Laporan Diskusi

Laporan diskusi adalah laporan yang menjelaskan informasi tetang hasil diskusi. Laporan diskusi biasanya dalam bentuk notula atau notulen.

Kunci:

·         Ada kegiatan diskusi

·         Ada topik dan tujuan diskusi

·         Ada rumusan hasil diskusi

6) Laporan Buku dan Resensi

Laporan buku adalah laporan yang menjelaskan tentang baik atau buruknya sebuah buku namun idak bersifat menghakimi seperti kritik. Dalam laporan ini penulis boleh menutip beberapa bagian dari buku tersebut sebagai penguatan atau pendapatan.

Kunci:

·         Ada buku yang diresensi

·         Mengemukakan isi buku secara objektif

·         Memberi komentar terhadap isi buku tersebut

7) Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah laporan yang menjelaskan tentang hasil penelitian, baik yang berbentuk pengamatan, percobaan di labolatorium maupun studi pustaka. Sistematika laporan penelitian umumnya berbentuk sebagai berikut:

a.    Halaman sampul (cover)

Halaman sampul sekurang-kurangnya memuat judul laporan, identitas penyusun, identita lembaga, dan tahun penyusunan.

b.    Halaman judul

Isi halaman judul juga tidak jauh bebeda denganhalaman sampul. Halaman judul diletakan di bagan dalam, setelah halaman sampul.

c.    Kata pengantar

Kata pengantar umumnya berisi:

·         Ucapan syukur karena laporan telah selesai dibuat

·         Penjelasan tentang tujuan menyusun laporan

·         Penjelasan tentang hambatan yang dialami penyusun

·         Ucapan terima kasih kepada pembimbing

·         Permohonan kritik dan sran yang bersifat konstruktif

d.    Abstrak

Abstrak adalah ringkasan seluruh bagian yang ada dalam laporan. Abstrak ditulis dalam bentuk esai yang terdiri atas beberapa paragraf yang merupakan intisari sebuah laporan.

e.    Daftar isi

Daftar isi merupakan penyajian dari seluruh bagian laporan. Daftar isi berfungsi untuk memudahkan pembaca mencari judul bab atau subjudul. Halaman sampul sapai daftar isi ditulis dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), sedangkan penahuluan sampai halaman terakhir menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya).

f.    Pendahuluan

Pendahuluan adalah gambaran umum dari keseluruhan isi laporan (penelitian). Bagian ini mencakup:

·         Latar belakang

·         Perumusan masalah

·         Tujuan penelitian

·         Manfaat atau keguanaan penelitian

·         Sistenatika penulisan

g.    Kerangka teoritis

Kerangka teoritis atau telaah kepustakaan berisi uraian tentang hasil telaahan terhadap teori (di dalam buku) dan hasil-hasil penelitian yang telah ada dan relevan dengan penelitian tersebut. Di dalam kerangka teori atau bagian laporan yang lain, terdapat teori atau pendapat yang dikutip dari buku atau kerangka orang lain. Kutipan ini harus dibuatkan catatan perut atau catatan kaki.

Contoh catatan perut:

“seorang pemimpin harus bertindak sebagai pendidik, bapak, dan pemimpin itu sendiri.” (Joewono, 2009: 26)

Conoh catatan kaki:

¹Heri Joewono, Pokok-pokok Pikiran Kepemimpinan Abad 21 (Jakarta: Balai Pustaka, 2009), hlm.26.

²Sabarti Akhadiah, Maidar Arsyad, dan Sakura Ridwan, Pembinaan Kemampuan Menulis (Jakarta: Erlangga. 2006), hlm. 191.

h.    Metode penelitian

Metode penelitian adalah prosedur atau tata cara yang ditempuh dalam mencapai tujuan tertentu, sedangkan teknik adalah cara spesifik yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam melaksanakan prosedur, misalnya teknik pengukuran, teknik analisis data, dan sebagainya.

i.      Pembahasan hasil penelitian

Pembahasan hasil penelitian berisi pengolahan data hasilpenelitian. Data dapat disajikan secara verbal maupun bentuk nonverbal, seperti grafik dan tabel.

j.     Simpulan dan saran

Simpulan merupaka inti dari hasil penelitian. Simpulan dapat dirumuskan dalam bentuk esai dan dapat pula ditulis dengan cara butir per butir. Simpulan dapat berbentuk inferensi (simpulan berdasarkan referensi) dan dapat pula berbentuk implikasi (melibatkan data secar langsung).

Saran dan rekomendasi ditunjukan kepada para pembuat kebijakan dan kepada pihak-pihak terkait dengan hasil penelitian.

k.    Daftar pustaka

Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar buku atau karangan yang dijadikan rujukan dari sebuah karangan atau tulisan.

Contoh:

·         Satu pengarang

Anwar, Chairil. 1949. Deru Campur Debu (Kumpulan Puisi). Jakarta: Diah Rakyat.

Chaer, Abdul. 2000. Tata Bahas Praktis bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

·         Dua pengarang

Finoza, Lamuddin dan Husin. 2004. Kemahiran Berbahasa Indonesia Menuju Peringkat Semenjana. Jakarta: Dwadasa.

Suhendar, M. E. Dan Pien Supinah. 1992. Bahasa Indonesia: Pengajaran dan Ujian Keterampilan Membaca. Bandung: Pionir Jaya.

·         Tiga pengaranag

Sudarsa, Caca, dkk. 1991. Surat-menyurat Resmi Bahasa Indonesia (Seri Penyuluhan 2). Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.