1. Kepala surat
Kepala surat atau kop surat
berisi nama lembaga dan alamat lembaga, lengkap dengan nomor telepon dan
faksimile atau e-mail.
2. Tempat dan tanggal surat
Jika ada kop surat, nama tempat
tidak perlu ditulis.
Contoh :
·
Jakarta,
28 Oktober 2009 (kop surat)
·
28
Oktober 2009 (menggunakan kop)
3. Nomor, lampiran, dan hal surat
Penulisan nomor, lampiran, dan
hal surat diawali dengan huruf kapital serta diikuti tanda titik dua.
Contoh :
Nomor : 02/SMK/VII/2009
Lampiran : Satu berkas
Perihal : Lamaran
Pekerjaan
4. Alamat surat
Penulisan alamat surat harus :
·
Lengkap
dan informatif
·
Diawali
dengan yang terhormat atau Yth.
·
Penulisan
kata Saudara, Bapak/Ibu diawali
dengan huruf kapital
·
Penulisan
kata jala pada alamat surat tidak boleh disingkat
Contoh :
Yth. Bapak Sudiro
Jalan Dr. Soepomo
No. 1
Jakarta Selatan
Atau
Yth. Drs. Sudiro,
M.M.
Jalan Dr. Soepomo
No. 1
Jakarta Selatan
5. Salam pembuka dan salam penutup
Penulisan salam pembuka dan
salam penutup diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma.
Contoh :
·
Dengan
hormat, (salam pembuka)
·
Hormat
saya, (slalam penutup)
6. Penutup surat
Pada bagian penutup surat tidak
perlu menggunakan kata demikianlah
dan tidak menggunakan kata ganti –nya,
tetapi pakailah sapaan langsung seperti Saudara
atau Bapak.
Contoh :
·
Atas
perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih
·
Saya
harap bapak dapat mengabulkan permohonan ini
7. Nama pengirim
Nama pengirim surat ditulis
dibawah salam penutup dan tidak perlu menggunakan tanda kurung serta tidak
perlu menggunakan huruf kapital seluruhnya.
Contoh :
·
Ir.
Arifandi
·
Hj.
Rofikoh
No comments:
Post a Comment