Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja atau langkah-langkah untuk melakukan kegiatan.
Jenis Proposal:
1) Proposal ilmiah sederhana, misalnya
proposal penelitian, proposal diskusi ilmiah (seminar, lokakarya, dan sebagainya).
2) Proposal kegiatan kemasyarakatan, seperti
proposal pembangunan masjid, proposal pertandingan olahraga, proposal pentas
seni, dan sebagainya.
Sistematika proposal kegiatan ilmiah
sederhana:
1) Judul atau nama kegiatan ilmiah
Kunci:
Ø
Setiap
awal kata yang merupakan judul proposal harus ditulis menggunakan huruf
kapital, kecuali kata tugas (yang, dan,
atau, dengan, di, ke, dari, dan sebagainya).
Ø
Setiap
kata tugas tidak diperbolehkan berada di akhir baris (jika judul lebih dari
satu baris).
Ø
Pada
akhir judul tidak boleh diberi tanda titik.
2) Latar belakang
Kunci:
Ø
Berisi
kondisi atau kesejangan-kesenjangan yang ada dilapangan.
Ø
Terdapat
ulasan tentang kedudukan masalah yang akan dikupas.
Ø
Diakhiri
dengan kondisi harapan atau hasil penelitian yang diharapkan.
3) Perumusan masalah
Kunci:
Ø
Berbentuk
kaliamt tanya.
Ø
Menghendaki
jawaban yang akan dikupas dalam bab pembahasan.
4) Tujuan penelitian
Kunci:
Ø
Rumusan
tujuan harus konsisten dengan masalah.
Ø
Berupa
hasil yang ingin dicapai.
5) Hipotesis
Kunci:
Ø
Merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan.
Ø
Dirumuskan
dalam kalimata alternatif bukan kalimat tanya.
Ø
Hanya
untuk penelitian kualitatif bukan deskriptif.
6) Metode penelitian
Metode
penelitian yang biasanya digunakan dalam penelitian ilmiah adalah metode deskriptif
dan metode eksperimental. Adapun dalam pengumpulan data, digunakan teknik
angket, wawancara, observasi, dan sebagainya.
7) Lokasi dan sampel penelitian
Lokasi
penelitian maksudnya adalah tempat penelitian, misalnya SMK Mulia Jakarta.
Sedangkan sampel penelitian adalah objek yang di jadikan sasaran penelitian,
misalnya dari 150 siswa yang menjadi responden diambil 50 siswa sebagai sempel
peelitian dengan menggunakan teknik random
sampling.
8) Jadwal penelitian
Jadwal
kegiatan berisi tentang nama kegiatan dan waktu pelaksanaannya.
9) Daftar pustaka
Berisi daftar
buku, majalah, koran, atau media massa lainnya yang dijadikan sebagai acuan
penulisan proposal.
Sistematika Proposal Kegiatan
Kemasyarakataan
1) Judul proposal (sama dengan proposaal
kegiatan ilmiah)
2) Latar belakang (sama dengan proposaal
kegiatan ilmiah)
3) Tujuan (sama dengan proposaal kegiatan
ilmiah)
4) Landasan
Apa yang
melandasi diadakannya kegiatan ini, misalnya:
Ø
Proposal
kerja;
Ø
Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
Ø
Pasal
29 UUD 1945 (untuk kegiatan keagamaan); dan sebagainya.
5) Jenis kegiatan
Jenis
kegiatan adalah kegiatn yang memprogramkan dari persiapan sampai pelaksanaan
kegiatan bahkan sampai evaluasi, misalnya:
Ø
Penyusunan
proposal;
Ø
Penyebaran
proposal;
Ø
Rapat
kepanitiaan;
Ø
Pembangunan
masjid;
Ø
Evaluasi
kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan
Berisi waktu,
kapan kegiatan itu dilaksanakan, misalnya:
Kegiatan
pembangunan masjid dilaksanakan dari Januari s.d. Juni 2009
7) Kepanitiaan
Berisi daftar
nama panitia, misalnya panitia pembangunan masjid dan uraian tugasnya.
8) Pembiayaan
Pada bagian
pembiayaan ini berisi:
Ø
Jumlah
biaya yang sudah dipersiapkan
Ø
Rencana
bantuan (dari pengajuan proposal)
Ø
Rencana
penggunaan biaya
Ø
Saldo
dari pemasukan dan pengeluaran biaya
9) Penutup
Biaya
penutupan proposal kigiatan biasanya berisi tentang harapan akan terkabulnya
kegiatan tersebut.
10) Lampiran
Hal-hal yang
dapat membantu untuk memeperkuat atau memeperjelas tujuan proposal dapat
dijadikan lampiran proposal. Misalnya, sketsa masjid untuk kegiatan proposal
kegiatan pembangunan masjid. Bahkan, daftar panitia, anggaran biaya, dan daftar
nama peserta pun dapat dimasukan dalam lampiran dengan catatan diberi
keterangan terlampir.
No comments:
Post a Comment