Kalimat Efektif adalah kalimat yang
singkat, jelas, padat, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat.
Contoh:
·
Perkembangan
teknologi komunikasi sangat pesat.
·
Beberapa
prasasti ditemukan di Sumatra Selatan.
Beberapa
sebab terjadinya kalimat tidak efektif:
1. Makna tidak logis atau tidak sepadan
Misalnya:
·
Saya saling bersalaman (tidak efektif)
·
Kami saling bersalaman (efektif)
2. Bentu kata tidak sejajar
Misalnya:
·
Ia membeli buku itu karena telah diketahui bahwa buku tersebut bagus
(tidak efektif)
·
Ia membeli buku itu karena telah mengetahui bahwa buku tersebut bagus
(efektif)
3. Menggunakan subjek ganda
Misalnya:
·
Majalah itu saya sudah baca (tidak efektif)
·
Saya
sudah membaca majalah itu (efektif)
4. Bentuk jamak yang diulang atau berlebihan
(pleonasme)
Misalnya:
·
Para hadirin dimohon berdiri (tidak efektif)
·
Hadirin
kami mohon berdiri (efektif)
5. Penggunaan kata depan yang tidak perlu
Misalnya:
·
Kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul dilapangan (tidak efektif)
·
Semua
siswa kelas XII kami mohon berkumpul dihalaman (efektif)
6. Salah nalar
Misalnya:
·
Mobil
Pak Adi Sanjaya mau dijual (tidak
efektif)
·
Mobil
Pak Adi Sanjaya akan dijual (efektif)
7. Pengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
Mialnya:
·
Para
tamu undangan sudah pada hadir (tidak
efektif)
·
Tamu
undangan sudah hadir (efektif)
8. Kontaminasi/kerancuan
Misalnya:
·
Nilainya
sangat baik sekali (tidak efektif)
·
Nilainya
baik sekali (efektif)
·
Nilainya
sangat baik (efektif)
Kalimat Tanya
A. Menggali Informasi dengan Kalimat Tanya
Menggali
informasi dalam bacaan daoat dilakukan dengan mengunakan kalimat tanya yang
biasanya diawali dengan kata apa, siapa,
mengapa, kapan, berapa, bagaiman, dan di mana.
B. Macam-macam Kalimat Tanya
1. Kalimat tanya konfirmasi atau klarifikasi
Kalimat tanya atau klarifikasi adalah
kalimat tanya yangg bertujuan mempertegas kembali persoaan yang sebenarnya
telah diketahui.
Kunci:
·
Jawabannya
“ya” atau “tidak”.
·
Biasanya
menggunakan kata “benarkah” atau “apakah benar”.
Contoh:
·
Benarkah Anda seorang penyaji panggilan?
·
Apakah benar Anda telah menyerahkan uang kepada
pemimpin KPK?
2. Kalimat tanya retoris
Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya
yang tidak memerlukan jawaban secara langsung.
Kunci:
·
Tidak
memerlukan jawaban.
·
Bertujuan
memberikan motivasi, semangat, dan menggugah kesadaran.
Contoh:
·
Apakah
kita akan membiarkan korupsi merajalela di Indonesia?
·
Siapakah
yang akan menanggung utang negara kalau ukan kita?
3. Kalimat tanya tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat tanya
dengan maksud tertentu yang tersembunyi atau tersamar.
Kunci:
Dipakai untuk memohon, meminta,menyindir,
membiarkan, melarang, menyuruh, dan sebagainya.
Contoh:
·
Bolehkah
saya mengetahui namamu, Nak?
·
Bersediakah
kamu membersihkan rungan yang kotor ini?
·
Apakah
ini yang namanya ucapan terima kasih?
No comments:
Post a Comment